时间:2025-06-01 05:12:53 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa pihaknya aka quickq下载加速器官网
JAKARTA,quickq下载加速器官网 DISWAY.ID-- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa pihaknya akan menambah stasiun pemantau kualitas udara di Indonesia.
Alat Pemantau Kualitas Udara Otomatis atau Air Quality Monitoring System (AQMS) ini akan diletakkan di daerah rawan kebakaran untuk meningkatkan pengawasan dan pengukuran kualitas udara.
BACA JUGA:KLHK Ungkap Kualitas Udara Tahun ini Lebih Baik, Ini Faktor Pendukungnya
BACA JUGA:Operasional 11 Perusahaan Dihentikan KLHK
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro mengatakan, saat ini AQMS sudah terpasang di 56 stasiun pemantau.
"Di seluruh Indonesia yang sekarang sudah beroperasi itu ada 56 Stasiun AQMS, tersebar di daerah yang rawan kebakaran di semua ibu kota provinsi dan di beberapa ke ibukota kabupaten," terang Sigit pada konferensi pers di Kantor KLHK, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2024.
Tak ketinggalan semua wilayah kotamadya Jakarta turut difasilitasi alat pemantau tersebut.
Selanjutnya, pihaknya juga akan menambah sekitar 60 alat pemantau kualitas udara.
BACA JUGA:Pernah Dilanda El Nino, KLHK Sebut Kondisi Udara Saat Ini Lebih Baik Dari Tahun 2023
"Tahun ini kita lagi menambah sekitar 60 lagi, jadi nanti ada sekitar 120-an stasiun pemantauan kualitas udara," ujarnya.
Penambahan alat pemantau kualitas udara juga meliputi wilayah Pantura Jakarta dan sejumlah wilayah industri Karawang.
"Termasuk menambah di stasiun pada lokasi-lokasi yang kemarin bolong di Pantura Jakarta itu karena kita belum punya stasiun pemantauan di Karawang dan lain sebagainya."
Semua peralatan tersebut, lanjut Sigit, akan dikalibrasi sehingga petugas dapat mengetahui secara langsung apabila terjadi eror.
"Kalau pas sistemnya error, kita langsung kirim orang untuk kalibrasi dengan peralatan gas referens, kemudian disesuaikan. Jadi dijamin jawabannya pasti akan sesuai dengan standar," pungkasnya.
Intip Daftar Formasi CPNS 2024 Instansi Daerah dan Pusat Terbaru, Cek di Sini!2025-06-01 05:10
Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya2025-06-01 05:10
Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda2025-06-01 04:47
Update COVID2025-06-01 04:46
Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan2025-06-01 04:10
Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan2025-06-01 03:57
PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket2025-06-01 03:50
BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan2025-06-01 03:47
Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP2025-06-01 03:09
Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile2025-06-01 02:42
Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja2025-06-01 05:03
Strategy Diam2025-06-01 04:52
Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M2025-06-01 04:20
Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar2025-06-01 03:55
5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit2025-06-01 03:49
Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De2025-06-01 03:33
Gandeng Mahfud MD, Teten Serius Tindak Koperasi Nakal2025-06-01 03:24
Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap2025-06-01 03:19
Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati2025-06-01 03:18
Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?2025-06-01 02:30